Rangkuman Apresiasi Seni Kelas X
ü
Pengertian
Apresiasi
Secara
umum apresiasi adalah suatu penghargaan atau penilaian terhadap suatu karya
tertentu. Biasanya apresiasi berupa hal yang positif tetapi juga bisa yang
negatif. Apresiasi dibagi menjadi tiga, yakni kritik, pujian, dan saran.
Sementara itu, orang yang ahli dalam bidang apresiasi secara umum adalah
seorang kolektor atau pencinta suatu seni pada umumnya. Tetapi dalam memberikan
apresiasi, tidak boleh mendasarkan pada suatu ikatan teman atau pemaksaan. Pemberian
apresiasi harus dengan setulus hati dan menurut penilaian aspek umum.
Pengertian Apresiasi menurut para
ahli:
- Apresiasi adalah memahami, menikmati, dan menghargai atau menilai (Sumardjo, Jakob dan Saini. 1991:173)
- Apresiasi adalah kemampuan untuk melaksanakan anggapan emosional yang lahir dari pengenalan, pengakuan, dan penghargaan dasar yang ditambah oleh pengertian terhadap hal-hal atau cara-cara dari dalam karya (Akhmadi, Mukhsin dkk 1981:16)
- Apresiasi adalah kegiatan menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan, kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra (Effendi 1973 : 44)
- Aspresiasi adalah aktifitas merasakan atau menikmati karya seni (Tengsoe tjahjono, liberates 1988 : 17)
- Aspresiasi adalah pengenalan terhadap tingkatan pada bidang nilai-nilai yang lebih tinggi (Witherington 1950 : 299
- Apresiasi adalah respon seseorang yang matang terhadap nilai – nilai yang tinggi karena jiwanya berkembang (Zakaria, syoyan 1981 : 3)
- Aspresiasi adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui atau menentukan tinggi rendahnya mutu suatu karya sastra (Tirta Wiraya, Putu Arya 1983 : 120)
- Apresiasi adalah pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pemahaman, pengakuan terhadap nilai – nilai keindahan yang diungkapkan oleh pengarang (Aminuddin, 2002 : 25)
Secara umum seni rupa adalah cabang
seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang,
bentuk, volume, warna, tekstur,
dan pencahayaan
dengan acuan estetika.
Pengertian Seni Menurut Para Ahli :
1.
Everyman Encyklopedia
Seni
adalah segala sesuatu yang dilakukan orang bukan atas dorongan kebutuhan
pokoknya, melakukan apa saja yang dilakukan semata – mata karena kehendak
akan kemewahan, kenikmatan ataupun kebutuhan spiritual
2.
Ensiklopedia Indonesia
Seni
adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang
melihatnya atau mendengarnya
3.
Frederich Schiler dan Herbert Spencer
Seni
lahir dilatarbelakangi adanya dorongan bermain-main yang ada dalam diri seniman
4.
Herbert Read
Seni
adalah kemahiran dalam menciptakan aneka bentuk untuk menggembirakan orang
lain.
5.
Plato
Seni
adalah peniruan terhadap alam, sehingga karya seni merupakan tiruan dan bentuk
alam seperti manusia, binatang dan tumbuhan
6.
Soedarso Sp
Seni
adalah karya manusia yang mengomunikasikan pengalaman – pengalaman
batinnya, pengalaman batin tersebut disajikan secara indah atau menarik
seningga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang
menghayatnya. Kelahirannya tidak didorong oleh hasrat memenuhi kebutuhan pokok,
melainkan merupakan usaha melengkapi dan menyempurnakan derajat kemanusiaanya
memenuhi kebutuhan yang sifatnya spiritual.
7.
Ki Hajar Dewantara
Seni
adalah perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah
sehingga dapat menggetarkan jiwa perasaan manusia
8. Drs.
Sudarmadji
Seni
adalah segala manifetasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media
garis, bidang, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
9.
Prof. Drs. Suwadji Bustomi
Seni
adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetis yang dinyatakan dalam bentuk
agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru
10.
Akhdiat Kartamihardja
Seni
adalah kegiatan mumi manusia yang merleksikan kenyataan dalam suatu karya yang
berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam alam rohani si penerima.
Apresiasi dapat
bersifat objektif dan subjektif :
-
Apresiasi objektif
yaitu apresiasi yang berdasrkan kaidah-kaidah yang berlaku serta penghayatan
seni terhadap karya.
-
Apresiasi subjektif adalah apresiasi yang berdasarkan rasa suka dan
tidak suka pribadi terhadap karya seni rupa.
ü Apresiasi
terhadap karya seni dibedakan menjadi Tiga, yaitu:
- Apresiasi Empirik,
merupakan apresiasi yang hanya menilai baik dan kurang baiknya suatu
karya seni berdasarkan indera;
karya seni berdasarkan indera;
- Apresiasi
estetis, merupakan apresiasi
yang menilai keindahan disertai pengamatan dan perasaan yang mendalam;
-
Apresiasi
kritis,
merupakan apresiasi yang tajam dalam menganalisis sehingga hasilnya lebih jelas
dan terurai detilnya.
Unsur seni rupa:
-
Titik
/Bintik
Titik/bintik
merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai
dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau
berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
-
Garis
Garis adalah goresan atau batas limit
dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai
dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat,
seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung,
berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat
yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide,
simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam
desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan
kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi
garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti
disesuaikan dengan warna-warnanya.
-
Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah
satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang
memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang,
lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan
bentuk memiliki isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk
terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis
(organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan.
-
Bentuk
Bentuk dalam pengertian
bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape)
ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk
menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya.
Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya
unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di
dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi
mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
-
Warna
1) Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat
diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning,
dan biru,
2) Warna Sekunder, yaitu warna
yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye
(jingga) , dan hijau.
3) Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna
sekunder.
4) Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam
lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan
warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain.
-
Gelap
Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk
beberapa hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi,
menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap
terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar)
warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.
-
Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat
seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua
dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman
pada karya dua dimensi bersifat semu (maya) karena diperoleh melalui kesan
penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat dan
sebagainya.
Oleh
karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh
melelui beberapa cara, diantaranya:
1).
Melalui penggambaran gempal,
2).
Penggunaan perspektif,
3).
Peralihan warna, gelap terang, dan tekstur,
4).
Pergantian ukuran,
5).
Penggambaran bidang bertindih,
6).
Pergantian tampak bidang,
7).
Pelengkungan atau pembelokan bidang, dan
8).
Penambahan bayang-bayang.
Aliran Seni Rupa:
-
Naturalisme
Naturalisme merupakan
corak atau aliran dalam seni rupa yang berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai
dengan alam (nature). Obyek yang digambarkan diungkapkan seperti mata melihat.
Untuk memberikan kesan mirip diusahakan bentuk yang persis, ini artinya
proporsi, keseimbangan, perspektf, pewarnaan dan lainnya diusahakan setepat
mungkin sesuai mata kita melihat.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall.
Tokoh-tokoh Naturalisme : Rembrant, Williamn Hogart dan Frans Hall.
-
Realisme
Realisme adalah corak
seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang benar-benar ada, artinya yang
ditekankan bukanlah obyek tetapi suasana dari kenyataan tersebut.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
Tokoh-tokoh realisme ialah : Gustove Corbert, Fransisco de Goya dan Honore Daumier.
-
Romantisme
Romantisme merupakan
corak dalam seni rupa yang berusaha menampilkan hal-hal yang fantastic,
irrasional, indah dan absurd. Aliran ini melukiskan cerita-cerita romantis
tentang tragedy yang dahsyat, kejadian dramatis yang biasa ditampilkan dalam
cerita romah. Penggambaran obyeknya lebih sedikit dari kenyataan, warna yang
lebih meriah, gerakan yang lebih lincah, pria yang lebih gagah, wanita yang
lebih.
-
Impressionisme
Impressionisme
merupakan corak seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan
kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan
sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat
karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan
impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro.
Tokoh aliran ini : Claude Monet, Aguste Renoir, Casmile Pissaro.
-
Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah
aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek
yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang
dilukiskan antara lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan
keinginan lain dibalik tingkah laku manusia.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee.
Pelopor ekspresionisme : Vincent Van Gogh, Paul Gaugiuin, Ernast Ludwig, Karl Schmidt, Emile Nolde, JJ. Kandinsky dan Paul Klee.
-
Kubisme
-
Kubisme lahir
pada saat pameran retpektif Cezanne yakni pada tahun 1907. Corak ini
menggambarkan alam menjadi bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi
empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak. Disini sei
bukanlah peniruan alam melainkan penempatan bentuk-bentuk geometris dari
seniman kepada alam. Pelopor Kubisme : Gezanne, Pablo Picasso, Metzinger,
Braque, Albert Glazes.
-
Abstraksionisme
Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman.
Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi, imajinasi dan mungkin juga intuisi para seniman.
ü Komposisi Seni Rupa :
-
Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan
paduan unsur-unsur rupa yang antara unsur satu dengan yang lain saling
menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan, dengan kata lain tidak
terpisah-pisah atau berdiri sendiri. Agar sebuah karya seni menjadi enak
dipandang maka syarat utamanya adalah memiliki kesatuan. Dalam prinsip kesatuan
inilah sebenarnya memuat pula prinsip-prinsip yang lain. Kesatuan akan terwujud
jika di dalamnya terdapat keserasian, keseimbangan, irama, dan fokus perhatian.
-
Keseimbangan
(Balance)
Keseimbangan merupakan
prinsip pengaturan unsur rupa dengan memperhatikan bobot visual yang tidak
berat sebelah atau timpang. Pengaturan unsur yang timpang mengakibatkan
perasaan tidak nyaman bagi orang yang melihatnya.
Terdapat dua macam
keseimbangan, yaitu simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris adalah
pengaturan unsur yang sama bentuk dan jumlahnya. Sedangkan keseimbangan
asimetris adalah pengaturan unsur yang antar bagiannya tidak sama bentuk dan
jumlahnya tetapi menunjukkan kesan bobot visual yang sama.
-
Keserasian
(Harmony)
Keserasian merupakan
perpaduan unsur rupa yang selaras atau hubungan yang tidak bertentangan antara
bagian satu dengan bagian lainnya. Keserasian dapat terbentuk karena pengaturan
unsur yang memiliki kedekatan bentuk (kemiripan), perpaduan warna, maupun unsur
peran (fungsi).
-
Fokus Perhatian
(Centre of interest)
Fokus perhatian sering
disebut pula dengan dominasi. Dalam tatanan sebuah karya seni rupa selalu
diupayakan terdapat satu bagian yang lebih menonjol dari bagian lainnya
artinya terdapat satu bagian yang mencuri perhatian pengamat. Fungsinya adalah
agar tema utama sebuah karya menjadi jelas terlihat. Fokus perhatian dapat
dibuat dengan berbagai cara, misalnya membuat aksentuasi (pengecualian) atas
bentuk yang seragam, perbedaan ukuran, perbedaan warna, dan lain sebagainya.
ü Seni Rupa Murni
Arti seni rupa murni adalah karya seni
yang benar benar digunakan hanya untuk sebagai hiasan/pajangan(tidak berfungsi
sebagai alat kebutuhan sehari-hari) yang berfungsi sebagai pemuas rohani.
Contoh :
1. Patung
2. Relief
3. Lukisan
4. Berbagai jenis kerajinan gantungan
5. Kerajinan dari keramik
6. Seni kaligrafi
7. Seni gerabah untuk pajangan.
1. Patung
2. Relief
3. Lukisan
4. Berbagai jenis kerajinan gantungan
5. Kerajinan dari keramik
6. Seni kaligrafi
7. Seni gerabah untuk pajangan.
ü Seni Rupa
Terapan
Seni rupa
terapan berfungsi sebagai alat kebutuhan sehari-hari.
Jenis seni rupa terapan banyak ragamnya,
diantaranya sebagai berikut :
• Seni bangunan atau arsitektur berupa banguna tanah, tempat tinggal, kantor,
tempat ibadah, dan lain-lain.
• Seni dekorasi.
Yaitu seni rupa yang sering digunakan dala menghias sebuah ruangan.
• Seni ilustrasi
yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah/teks,
sebagai contohnya gambar pada buku bacaan untuk mata pelajaran siswa SD. Fungsi
dari gambar tersebut sebagai penjelas dari bacaan sehingga isi bacaan mudah
dipahami oleh pembaca. Ilustrasi bisa terdapat di mana-mana, seperti pada buku
pelajaran, cerpen dan iklan.
• Seni kriya terapan.
Yaitu karya seni kerajinan yang berfungsi untuk kepentingan praktis.
• Seni grafis terapan/desain komunikasi visual yaitu karya seni rupa yang
berfungsi sebagai media komunikasi.
ü Jenis Seni Rupa
:
1. Karya
Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa
yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah pandang saja.
Contoh: seni
lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya.
2. Karya
Seni Rupa 3 Dimensi
Karya seni rupa
yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki
volume dan menempati ruang.
Contoh : seni
patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
NB : Maaf berantakan. Lagi gugup soalnya. Merci!
1 komentar:
Write komentarBest Casino - Mapyro
ReplyPlay your favorite games like 청주 출장마사지 slots, 안산 출장마사지 blackjack, 서산 출장안마 roulette 울산광역 출장안마 and 평택 출장마사지 more at MOHEGAN RESORT CASINO in Robinsonville, Robinsonville, MS.